Koma.id – Polemik seputar isu hak angket masih memanas pasca-Pemilu 2024. Dalam sebuah acara dialog dan buka puasa bersama di Markas Pemenangan Timnas Amin di Jalan Diponegoro Nomor 10 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024), Din Syamsuddin, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, menekankan perlunya DPR segera menggulirkan hak angket.
Din menyoroti banyaknya dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, menyebutnya sebagai kejahatan terhadap rakyat dan kedaulatan. “Maka kami bersepakat membentuk gerakan penegak kedaulatan rakyat,” ujarnya.
Namun, Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo), Budi Arie Setiadi, mempertanyakan urgensi hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Ia menyoroti selisih perolehan suara yang tinggi antara pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, dengan dua paslon lainnya.
Polemik terkait hak angket ini menunjukkan ketegangan politik yang masih menyelimuti suasana pasca-Pemilu, dengan berbagai pihak menuntut transparansi dan penegakan hukum yang adil.
