Koma.id – Dosen Tamu Sesko TNI Prof Dr Tjipta Lesmana angkat bicara perihal penyanderaan pilot pesawat Susi Air dan pesawatnya yang dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Prof Dr Tjipta Lesmana menghimbau kepada Presiden Jokowi untuk segera secara serius mengambil sikap atas teror yang kerap dilakukan oleh KKB.
“Bagaimana kebijakan negara mengatasi KKB; jangan sampai korban jiwa terus berjatuhan,”tegas Prof Dr Tjipta Lesmana, hari ini.
Dan, katanya, berita mengenai pembajakan yang disertai pembakaran pesawat penumpang Susi Air tentu bergaung juga di dunia internasional karena pilotnya seorang warganegara Selandia Baru.
Dia juga menceritakan ketika dalam diskusi 4 mata dengan seorang perwira tinggi TNI berbintang tiga dan ia melontarkan pertanyaan : Seberapa besar sesungguhnya kekuatan KKB di Papua?
Ia jawab dengan serius: “Kecil, Prof!”
Kenapa selama ini TNI terkesan tidak mampu menghancurkan KKB? Kenapa selama ini cukup banyak personil TNI, juga Polri, “mati” jadi korban “serangan gerilya” kelompok bersenjata itu?
“Ya, karena kami tidak punya kewenangan untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang yang dijamin dalam UU No 9 tahun 2013.”
Ironis sekali, untuk menghilangkan kata “kriminal” dalam KKB saja, Pemerintah tidak mampu. Karena mereka dikategorikan “kriminal”, tentu hanya polisi yang berwenang menangani/memberantasnya. Namun, de facto, kelompok ini dibekali dengan berbagai senjata yang canggih dan pelatihan ala tentara yang profesional.