Koma.id – Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, lewat BUMD DKI, Perumda Sarana Jaya merayu Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berinvestasi membangun rumah dengan uang muka (DP/down payment). Rumah nol rupiah itu bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Sementara ini untuk hunian terjangkau (DP nol) rumah MBR,” kata Direktur Utama Perumda Sarana Jaya Agus Himawan di Jakarta, Senin (20/6/2022).
Sarana Jaya dan BPKH pun mulai melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sebelum mengikat perjanjian kerja sama kedua pihak untuk potensi investasi pembangunan rumah DP Nol.
Kesepakatan awal itu diteken Agus Himawan bersama Anggota Badan Pelaksana Bidang Penghimpunan, Penempatan, Investasi Langsung dan Investasi Lainya BPKH Iskandar Zulkarnain di lantai dua Menara Bidakara I, Jakarta Selatan.

Agus Himawan memaparkan untuk Sky Halim, rencananya dibangun hunian DP Nol sebanyak empat menara dengan jumlah sekitar 1.000 unit dan sisanya 10 menara mencapai sekitar 2.400 unit untuk komersial.
Agus belum memastikan total nilai investasi yang rencananya dikucurkan BPKH karena MoU tersebut baru tahap awal dan akan dikaji kembali melalui analisis masing-masing tim teknis sebelum menjadi perjanjian kerja sama.
Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana Bidang Penghimpunan, Penempatan, Investasi Langsung dan Investasi Lainya BPKH Iskandar Zulkarnain mengatakan MoU itu baru kesepakatan awal. Tim teknis akan mendalami potensi kerja sama atau investasi yang akan dijajaki.
Saat ini Sarana Jaya telah membangun rumah DP nol di Nuansa Pondok Kelapa Jakarta Timur mencapai 1.260 unit, di antaranya 729 unit terjual, 51 unit dipasarkan dan 480 unit proses konstruksi.
Selain itu ada juga di Nuansa Cilangkap dengan DP nol mencapai 1.318 unit dengan dua menara masing-masing 868 unit proses konstruksi dan 450 unit proses perizinan.
Tinggalkan Balasan