Koma.id – Direktur eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, menegaskan dorongan publik kepada KPK untuk segera memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Kadispora dan Bank DKI atas dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta direspon positif.
Menurut dia, Ali Fikri Plt juru bicara KPK menyatakan bahawa penyelidikan Formula E Jakarta masih dan terus berjalan.
“Sampai saat ini KPK RI baru memanggil Ketua DPRD DKI Jakarta sedangkan dari sisi eksekutif dan pelaksana teknis belum ada pemanggilan kepada Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, Kadispora dan Bank DKI,” kata Hari, Sabtu (11/6/2022).
Namun, ditegaskan Hari, mantan pegawai KPK yang gagal lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Novel Baswedan, ikut bersuara untuk membubarkan lembaga antirasuah tersebut

“Konflik kepentingan pun terjadi dimana KPK sedang bekerja melakukan penyelidikan terhadap Formula E Jakarta tanpa berpikir jernih dan rasional, Novel Baswedan melakukan tindakan pelemahan terhadap lembaga antirasuah yang pernah melambungkan namanya,” katanya.
Tinggalkan Balasan