Jakarta, Koma.Id – Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi di Bali. Subvarian baru itu kabarnya menginfeksi 4 orang yang terdiri dari 1 Warga Negara Indonesia dan 3 Warga Negara Asing. Demikian kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril.

Baca Juga:Ketum PNIB Gus Wal Minta Bubarkan Acara HTI di Surabaya: Katanya Aksi Bela Rempang, Tapi Kampanyekan Khilafah!

“Yang BA.4 ini itu laki-laki 27 tahun WNI, kemudian 3 orang ini masuk subvarian BA.5, semuanya laki-laki merupakan delegasi pertemuan The Global Platform Disaster Risk Reduction di Bali tanggal 23-28 Mei,” kata Syahril, Sabtu (11/6/2022).

Diduga penyebab kenaikan kasus COVID-19 RI sepekan terakhir lantaran masuknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Sementara itu, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Nasional, Brigjen TNI Purn dr Alexander K Ginting Sp.P(K) menyebutkan, Omicron BA.4 dan BA.5 merupakan gejala klinis ringan. Terutama bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi.

“Bagi yang sudah vaksinasi lengkap klinis ringan, flu ringan, panas dingin ringan,” tuturnya.

Meski demikian, gejala klinis dapat menjadi  berat apabila Omicron BA.4 dan BA.5 menginfeksi orang yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki komorbid.

Baca Juga:Dua Tokoh Eks HTI Gelar Aksi Bangkitkan Khilafah di DPRD Jatim, Tunggangi Isu Rempang!
Temukan juga kami di Google News.
Tag Terkait:
Muhammad Bahauddin
Penulis