KOMA.ID – Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta (UIC) Prof Musni Umar menyayangkan adanya aksi unjuk rasa dari FPI Reborn yang menyatakan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden di 2024.
Menurut Musni, dukungan tersebut justru merupakan operasi untuk merusak citra Anies Baswedan secara langsung.
“Berbagai cara dilakukan untuk rusak citra positif Anies yang sukses bangun DKI,” kata Musni Umar, Jumat (10/6).
Menurutnya, dukungan demi dukungan kepada Anies untuk menjadi Presiden adalah murni rekayasa politik untuk mendiskreditkan Anies Baswedan.
“Saya duga rekayasa politik, yang awam politik diperalat untuk rusak Anies,” ujarnya.
Perlu diketahui, bahwa pada hari Senin (6/6) lalu, sejumlah massa yang mengatasnamakan FPI Reborn menggelar aksi damai dan demokrasi untuk Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden.
Aksi yang digelar di bilangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat itu dilakukan dengan tertib. Mereka mendesak agar dukungan untuk Anies sebagai Presiden menggema karena tak ingin Presiden selanjutnya dikuasai oleh oligarki.
Tidak hanya di Monas, dukungan untuk Anies Baswedan juga terjadi di Hotel Bidakara pada hari Rabu (8/6). Pasalnya, sejumlah kelompok yang mengatasnamakan Majelis Sang Presiden Kami yang dihadiri banyak ormas juga menyatakan deklarasi dukungan untuk Anies Presiden.
Hadir di dalam acara tersebut adalah ormas Pejabat yang dipimpin oleh Ustadz Eka Jaya.