Koma.id – Balapan Formula E resmi digelar pada hari ini, Sabtu (4/6/2022), namun diperkirakan Gubernur DKI Anies Baswedan sedang tersandera kegamangan.
Pasalnya, kuat dugaan sesungguhnya target Anies bukanlah jumlah penonton dan juga sponsor penyelenggaraan Formula E. Namun dampak Formula E guna memuluskan ambisinya ikut betarung di Pilpres 2024.
Bisa juga dikatakan bahwa ajang balap jet listrik yang Anies genjot menjelang Pilpres 2024 itu, bagian dari perjudian politik.
Bila gagal, maka bisa juga tenggelam karir politiknya bersamaan dengan masa jabatan sebagai Gubernur DKI yang berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.

“Walaupun hari ini balapan Formula E resmi dimulai, namun saya yakin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih harap-harap cemas,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas, kepada wartawan Sabtu (4/6/2022).
Di sisi lain, Fernando masih berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap menindaklanjuti dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang atas penyelenggaraan Formula E.
“Saya berharap BPK lakukan audit dan KPK tindak lanjuti penyelidikan dugaan korupsi Formula E,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan