Koma.id, Jakarta – Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) telah mengumumkan penangguhan persyaratan vaksin meningitis bagi jamaah umrah.
Keputusan ini disambut baik oleh para pelaku industri perjalanan haji dan umrah, meskipun imbauan untuk menjaga kesehatan tetap diberikan.
GACA tidak memberikan alasan spesifik terkait penangguhan persyaratan vaksin meningitis ini. Namun, keputusan ini diambil setelah sebelumnya GACA mewajibkan vaksin meningitis bagi jamaah umrah mulai Februari 2025.
Direktur travel umroh dan haji plus Jelajah Thoyibah Jakarta, H. Aan Dwi Puantoro, menyambut baik keputusan ini.
“Kami sangat senang dengan adanya penangguhan ini. Tentu ini akan memudahkan para jemaah umrah dalam mempersiapkan perjalanannya,” ujar H. Aan Dwi Puantoro, Senin (17/02/25).
Meskipun demikian, H. Aan Dwi Puantoro yang merupakan senior Jurnalis TV Nasional tetap menghimbau para jamaah untuk menjaga stamina tubuh selama menjalankan ibadah umrah.
“Kami tetap menyarankan kepada para jemaah untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Jika memang khawatir tertular virus karena stamina kurang baik, dipersilahkan suntik meningitis, walaupun tidak diwajibkan lagi,” tambahnya.
Penangguhan persyaratan vaksin meningitis ini tentu menjadi kabar baik bagi para calon jemaah umrah. Namun, penting untuk diingat bahwa kebijakan terkait vaksin meningitis dapat berubah sewaktu-waktu.
Oleh karena itu, jemaah umrah disarankan untuk selalu memantau informasi terbaru dari sumber yang terpercaya.