Koma.id, Banyuasin – Untuk meringankan beban warga terdampak banjir jajaran Polsek Jirak, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel) salurkan bantuan berupa sembako.
Kapolsek Sungai Keruh, Iptu Dedy Kurniawan, mendatangi lokasi yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Sungai Keruh. Kedatanagan kapolsek didampingi Camat dan Kanit Reskrim Ipda Rolly Setiawan bersama personil Polsek Sungai Keruh.
Kedatangan kapolsek dan rombongan mendatangi warga terdampak banjir untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan memberikan himbauan kepada warga untuk mengunsi kerumah keluarga atau kerabat yang tidak terkena dampak banjir.
“Kami memberikan sedikit bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit kebahagiaan mereka ditengah kesulitan,”ujar Kapolsek Sungai Keruh Iptu Dedy Kurniawan.(Senin 20/01/25).
Banjir di Desa Kertajaya, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel di perparah dengan ketinggian dari 50Cm bahkan lebih dari 1m. Curah hujan tinggi serta banjir kiriman dari hulu sungai mengakibatkan sungai sake meluap.
“Hingga saat ini terpantau tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut, terjadinya banjir ini selalu ada setahun sekali akibat musim hujan dengan curah hujan yang tinggi melanda lokasi langganan tergenang banjir.” kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin dalam penanganan banjir dan memberikan pertolongan bagi warga yang terdampak banjir.
“Warga Desa Kertajaya yang terdampak banjir saat ini mendapatkan pelayanan kesehatan dari UPT Puskesmas Tebing Bulang.
Kapolsek juga sudah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk memantau kondisi banjir yang terjadi dengan berkoordinasi dengan aparat Desa serta terus bersiaga memantau situasi terkini.
Sembako yang disubsidi Kapolsek terdiri dari 40 karung beras dan 40 paket sembako yang terdiri dari satu karung beras mie goreng, susu, gula, sarden kaleng dan makanan siap saji.
Kondisi banjir yang belum surut ini warga di himbau agar tetap waspada terutama bagi orang tua supaya tidak membiarkan anak bermain dikepungan banjir apalagi belum bisa berenang.