Gulir ke bawah!
Nasional

Sambo Sudah Selesai Diungkit Lagi oleh Usman Hamid, LSM: Tuduhannya Tak Mendasar

7467
×

Sambo Sudah Selesai Diungkit Lagi oleh Usman Hamid, LSM: Tuduhannya Tak Mendasar

Sebarkan artikel ini
Dok: Direktur Amnesty Internasional Usman Hamid kritisi Pembentukan DKN

Koma.id, Jakarta – Amnesty International Indonesia menyoroti promosi jabatan yang diberikan kepada enam perwira yang terlibat dalam perkara obstruction of justice pembunuhan Brigadir Yosua oleh eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Ferdy Sambo.

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, menyayangkan enam polisi yang terlibat dalam kasus Ferdy Sambo itu malah mendapatkan jabatan strategis.

Silakan gulirkan ke bawah

Padahal, mereka telah dinyatakan bersalah karena menutupi pembunuhan Brigadir Yosua. Usman Hamid menyoroti jabatan kapolri yang masih dipegang oleh Listyo Sigit meski presiden sudah berganti.

Jabatan Sigit sebagai kapolri di bawah pemerintahan dua presiden yang berbeda, dianggapnya sebagai sebuah keanehan. Selain itu, beberapa aktivis HAM itu di antaranya adalah Daniel Siagian (LBH Pos Malang), Sukinah (tokoh Pegunungan Kendeng), serta beberapa aktivis yang tergabung dalam Social Movement Institute (SMI), Yogyakarta juga melayangkan isu yang sama mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dicopot dari jabatannya, menyusul kekerasan polisi yang semakin marak dan dianggap darurat.

Sementara itu, LSM PENJARA 1 secara tegas membantah tuduhan tersebut.

“Klaim yang diajukan SMI tidak berdasar, cenderung mengaburkan fakta, dan tidak didukung data yang akurat,” tegas Ketua Umum LSM PENJARA 1, Teuku Z. Arifin, hari ini.

Menurut Teuku Z. Arifin, kinerja Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berjalan sesuai aturan yang berlaku dengan komitmen tinggi terhadap penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia (HAM).

“Kami telah melakukan kajian mendalam dan menyimpulkan bahwa narasi yang dibangun SMI tidak memiliki dasar kuat serta mengabaikan konteks operasional kepolisian, terutama dalam menghadapi situasi darurat,” tegasnya.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.