Koma.id, Jakarta – Bekas Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo yang diganti Meutya Hafid beberapa waktu lalu trending di media sosial X terkait judi online.
Disamping itu, sejumlah pihak mengkritisi Budi Arie saat menjabat sebagai Menkominfo diantaranta Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, yang melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo setelah terungkapnya keterlibatan 16 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam melindungi situs judi online.
Fernando menyebut, kasus ini menunjukkan adanya kegagalan kepemimpinan Budi Arie di kementerian tersebut.
Hal sama disampaikan Pemerhati sosial politik Sudarsono Saidi, melalui akun X pribadinya agar Budi Arie segera diperiksa terkait kasus judol.
Disisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP relawan Pro Jokowi (Projo), Handoko, membela Ketua Umum mereka, Budi Arie Setiadi, terkait namanya yang terseret dalam kasus judi online melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Handoko menilai bahwa penilaian keterlibatan Budi Arie dalam skandal ini hanya sekadar framing yang dibuat-buat.