Gulir ke bawah!
BeritaNasionalPolitik

Ketegangan di Media dan Dunia Maya Jelang Pilkada Serentak 2024

10742
×

Ketegangan di Media dan Dunia Maya Jelang Pilkada Serentak 2024

Sebarkan artikel ini

Koma.id- Media dan netizen tengah ramai menyoroti serangkaian peristiwa kontroversial jelang Pilkada Serentak 2024. Deretan isu viral ini memicu diskusi panas dan menambah ketegangan dalam suasana politik yang kian memanas.

Salah satu isu yang mencuat adalah ketegangan antara Nina Agustina, anak mantan Kapolri Dai Bachtiar yang maju sebagai calon bupati (Cabup) Indramayu, dengan pendukung calon lain, Lucky Hakim. Konflik antara kubu Nina dan pendukung Lucky ini makin meruncing di ranah publik dan media sosial, memicu spekulasi tentang dampaknya terhadap proses Pilkada di Indramayu.

Silakan gulirkan ke bawah

Isu lain yang juga menyedot perhatian adalah terkait dugaan pencatutan nama KPU Kabupaten Pekalongan. Pada Minggu (3/11), seorang yang menggunakan ID card palsu KPU Pekalongan dilaporkan mendatangi sejumlah rumah warga di Ambukembang, Kecamatan Kedungwuni. Insiden ini menimbulkan keresahan di masyarakat karena dianggap sebagai bentuk manipulasi menjelang pemilihan.

Tak kalah hebohnya, sebuah video menunjukkan Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), Umar Ohoitenan alias Umar Key, tengah membagikan uang pecahan Rp50 ribu kepada anak-anak di Kabupaten Maluku Tenggara. Yang membuat video ini kontroversial adalah adanya instruksi kepada anak-anak tersebut untuk mengajak orang tua mereka memilih Murad Ismail pada Pilkada Maluku 2024.

 

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.