Koma.id -Sudah satu tahun berlalu sejak rakyat Gaza menerima serangan paling brutal dalam sejarah penjajahan Israel.
Serangan tersebut menyebabkan puluhan ribuan rakyat Palestina melayang. Mirisnya, hingga kini kekerasan di Palestina masih terus berlanjut.
Di tengah penderitaan ini, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menyerukan dukungan penuh serta langkah nyata dalam melawan penjajahan Zionis Israel.
Dalam pernyataan resminya Minggu (6/10), ARI-BP menegaskan bahwa perjuangan untuk kemerdekaan Palestina adalah bagian dari komitmen global melawan penjajahan dan ketidakadilan.
Melalui langkah-langkah nyata seperti boikot produk Israel, unjuk rasa, donasi, dan kerjasama antar lembaga, ARI-BP berharap dunia internasional, termasuk Indonesia, dapat memberikan dukungan yang lebih kuat untuk rakyat Gaza yang terus berjuang di tengah penjajahan brutal Israel.
“Aliansi berterima kasih atas keteguhan rakyat Gaza yang terus bertahan di tanah mereka meskipun dihadapkan pada pembantaian brutal,” tulis ARI-BP.
Pemerintah Indonesia juga didesak terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina di forum internasional. ARI-BP menekankan pentingnya menolak normalisasi hubungan dengan Israel.
Selain itu, mereka juga mendukung keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) dan Resolusi Majelis Umum PBB 18 September 2024, yang memerintahkan Israel untuk segera hengkang dari wilayah Palestina.
“KAMI meminta kepada PBB untuk segera membuat keputusan yang mengikat menindaklanjuti fatwa ICJ menghukum Israel,” tegas ARI-BP.
Umat Islam juga meminta Amerika Serikat untuk tidak lagi menggunakan hak veto di Dewan Keamanan PBB, yang selama ini dianggap sebagai penghalang utama dalam penegakan keadilan bagi rakyat Palestina.
“Kami siap untuk dipersaudarakan antara Indonesia dengan Gaza: baik Keluarga dengan keluarga, lembaga dengan lembaga, klinik dengan klinik, sekolah dengan sekolah, pemda dengan pemda, dan sejenisnya, sebagai bukti cinta dan dukungan kami untuk saudara-saudara kami di Gaza,” demikian ARI-BP.
Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menutup pernyataan mereka dengan seruan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina.