Koma.id- Langkah Presiden Joko Widodo intens mendorong kemajuan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), dinilai sebagai wujud kebangkitan nasional kedua. Demikian kata Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman.
Bahkan ia menyatakan bahwa proyek ini adalah bukti nyata dari keinginan bangsa Indonesia untuk maju dan berkembang.
Untuk itu para pengkritik IKN adalah orang-orang yang tidak menginginkan kemajuan bagi Indonesia.
“IKN adalah produk asli Indonesia, yang dirancang dan dibangun oleh anak bangsa sendiri. Jika kita melihat ke belakang, banyak bangunan bersejarah di Jakarta yang merupakan peninggalan kolonial Belanda,” ujar Norman, Senin (5/8/2024).
Norman kembali menekankan, pembangunan IKN adalah bukti nyata dari kemampuan dan keunggulan putra-putri bangsa Indonesia. Sebagai sebuah proyek besar yang dirancang dan dieksekusi oleh tenaga ahli dan pekerja lokal, IKN mencerminkan identitas nasional yang kuat dan kemandirian dalam pembangunan.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya mampu merencanakan tetapi juga mewujudkan sebuah kota yang modern dan berkelanjutan dengan menggunakan teknologi dan inovasi hasil karya anak bangsa.
“Harusnya kita bangga, hanya yang tak mau maju yang Kritik IKN,” tandasnya.