Koma.id – Akhirnya, film Godzilla Minus One bisa dinikmati ketika film kaiju itu tayang di layanan streaming. Film ini kembali diproduksi oleh Toho Studios yang menangani waralaba Godzilla sejak 1954.
Film Godzilla Minus One bercerita tentang Jepang yang berusaha untuk bangkit kembali setelah kalah dalam Perang Dunia II. Namun, seekor monster bernama Godzilla terbangun dan mengancam nyawa warga Tokyo.
Di sisi lain, Koichi Shikishima (Ryunosuke Kamiki) yang pernah melihat kengerian Godzilla sebelumnya berusaha untuk membayar kesalahannya dengan masa lalu. Ia pun tergabung dalam pasukan yang memiliki misi untuk mengalahkan sang King of the Monsters.
Berikut fakta menarik film Godzilla Minus One.
- Perayaan waralaba ke 70.
Godzilla Minus One tayang tahun 2023 yang bertepatan dengan perayaan ke-70 waralaba Godzilla. Waralaba itu pertama kali merilis film pertama yang berjudul Godzilla pada tahun 1954. Toho menjadi studio yang memproduksi dan mendistribusikan film-film Godzilla. Hingga saat ini, Toho telah membuat 33 film Godzilla dengan Minus One sebagai film terbaru.
- Makna judul film
Ternyata ada alasan khusus di balik pemilihan Minus One sebagai judul film terbaru Godzilla. Takashi Yamazaki, penulis dan sutradara film itu, menjelaskan bahwa Minus One menandakan situasi yang dihadapi masyarakat Jepang yang lebih tragis daripada di masa perang.
“Ini berlatar sebelum film orisinal Godzilla, jadi dalam pengertian itu juga merupakan ‘minus satu’,” jelasnya dikutip dari situs Toho. “Ini juga ‘minus satu’ dalam arti kemunduran (yang memungkinkan untuk) bangkit kembali dalam menghadapi masa-masa sulit.” “Ini juga bisa berarti ‘minus satu’ dari kehilangan sesuatu. Saya berharap orang-orang akan merasakan berbagai makna dalam film ini saat menontonnya,” pungkas Yamazaki.
- 1 orang 3 peran
Takashi Yamazaki memiliki tiga peran dalam film Godzilla Minus One. Peran pertama, dia menjadi penulis skenario film tersebut. Dia menulis naskahnya selama tiga tahun dan sempat menyempurnakannya selama pandemi Covid-19.
Peran kedua, dia menjadi sutradara Godzilla Minus One atas naskah yang dia tulis. Ketiga, dia juga menjadi pengawas dari departemen visual effects (VFX) saat film tersebut melalui proses pascaproduksi.
- Bujet dan tim VFX kecil
Godzilla Minus One dilaporkan hanya memakan bujet produksi sebesar US$15 juta atau sekitar 2,2 miliar yen. Anggaran ini terhitung kecil dibandingkan dengan bujet produksi film-film Hollywood.
Berdasarkan Yamazaki lewat video penjelasan behind the scene, tim visual effects (VFX) untuk Godzilla Minus One hanya terdiri dari 35 orang. “Tim yang mengerjakan Godzilla adalah 35 orang yang menangani 610 gambar selama lebih dari delapan bulan,” ungkap sang sutradara.
- Menang Piala Oscar
Meskipun tim VFX kecil, namun ternyata kerja keras mereka diakui. Godzilla Minus One menjadi film dari waralaba Godzilla pertama yang masuk nominasi Academy Awards yang ke-96.
Dalam ajang Piala Oscar 2024 itu, Godzilla Minus One dinominasikan untuk kategori Best Visual Effects. Pada akhirnya film itu berhasil membawa pulang piala untuk kategori tersebut. Godzilla Minus One mengalahkan film box office lain dalam nominasi tersebut, seperti Guardians of the Galaxy Vol. 3 dan Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One.