Koma.id – Bantuan Keamanan Desa Adat (Bakamda) Provinsi Bali, akan mengerahkan Pecalang atau petugas keamanan lokal untuk membantu TNI-Polri, mengamankan KTT World Water Forum (WWF) di Bali.
“Kami mendukung sekali, semoga sukses. Kami Pecalang Bali siap atensi dan sepenuhnya akan menjaga keamanan,” kata Sekretaris Pecalang, I Komang Gede Agung Setiawan dalam keterangannya, Jumat (10/5/2024).
Sebagai masyarakat Bali, Komang mengaku bangga Bali kembali dijadikan tempat untuk event internasional. Menurutnya, hal itu akan berdampak pada perekonomian di Bali.
Sementara itu, Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet mengungkapkan, sebuah kehormatan Bali kembali menjadi tuan rumah di event internasional. Sebab, hal itu akan berdampak positif bagi Bali itu sendiri.
“Kita ini bertumpu pada pariwisata, suksesnya event nasional dan internasional semakin dikenal dan dicintainya Bali sebagai destinasi pariwisata,” kata Ida.
Selain itu, Ida juga memohon kepada masyarakat Bali dan masyarakat Indonesia yang berwisata di Pulau Dewata untuk terus menyukseskan WWF ke-10 ini.
“Kita wajib mendukung kesuksesan, kelancaran, keamanan dan kedamaian pada saat berlangsung event WWF, demi nama bangsa dan negara, demi Bali dan kita semua,” pungkasnya.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko berterima kasih atas dukungan dari para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat di Bali. Menurutnya, dukungan tersebut akan semakin menguatkan kelancaran, keamanan serta keselamatan event WWF.
“Ini menjadi bagian kepercayaan publik dan juga harapan untuk kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia dalam rangka menjaga dan melaksanakan event WWF di Bali,” ucapnya.
Diketahui, KTT WWF Bali akan diadakan di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei mendatang. Adapun Korlantas Polri akan menyiagakan 2.446 personel dan 310 kendaraan dalam pengamanan event tersebut.
