Koma.id – Isu kenaikan harga beras menciptakan gelombang negatif di tengah masyarakat dan beberapa tokoh. Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Thomas Lembong atau Tom Lembong, menilai banyak pejabat yang terlibat dalam menangani lonjakan harga beras.
Lembong menduga situasi ini adalah hasil dari kinerja pemerintah yang diduga memanfaatkan stok beras untuk kepentingan politik jelang Pemilu 2024.
Di sisi lain, Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, memberikan respons terhadap kenaikan harga beras. Dedi menyoroti sikap masyarakat yang dinilainya terlalu berlebihan dalam protes terhadap kenaikan harga beras.
Dalam perbandingannya, Dedi mengaitkan kenaikan harga beras dengan kenaikan harga produk lain seperti skincare dan rokok. Namun, tanggapannya mendapat respons tajam dari netizen.