Koma.id- Gelombang kritik tajam dari kalangan akademisi melanda beberapa perguruan tinggi ternama, seperti UGM, UII, UI, Universitas Andalas, dan Unpad. Pengamat Politik, Rocky Gerung, mengecam langkah kampus-kampus tersebut yang memilih menggelar mimbar bebas sebagai bentuk protes terhadap kondisi demokrasi yang dinilai merosot.
Menurut Rocky, situasi ini tidak dapat lagi diatasi melalui jalur hukum.
Plt Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nizam, memberikan tanggapan, menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kebebasan akademik.
Sementara itu, Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan menerima segala kritik dan masukan dari berbagai pihak, termasuk petisi yang diajukan oleh para akademisi dari beberapa universitas. Suara protes dari dunia akademis terus mencuat, membuka ruang diskusi kritis mengenai arah demokrasi di tanah air.