Gulir ke bawah!
Headline

Isu Bandingkan Sponsor Formula E-MotoGP, Semakin Liar Usai Gagal ‘Nodong’ BUMN Biayai Pencitraan Anies

14551
×

Isu Bandingkan Sponsor Formula E-MotoGP, Semakin Liar Usai Gagal ‘Nodong’ BUMN Biayai Pencitraan Anies

Sebarkan artikel ini

Koma.Id, Jakarta –  Isu liar dan tak selaras yang membandingkan  sponsor BUMN saat gelaran MotoGP Mandalika dengan kegiatan Formula E Jakarta mulai muncul tatkala upaya ‘nodong’ alias meminta BUMN sponsori ajang balap Formula E  gagal terealisasi.

Sementara itu, politisi Partai Gerindra Arief Poyuono, meyakini muara dari gelaran balapan mobil listrik Formula E, adalah pencitraan Gubernur DKI Anies Baswedan menjelang Pilpres 2024.

Silakan gulirkan ke bawah

Bahkan sangat terasa sekali, manuvernya dalam nuansa  politis menjelang akhir-akhir masa jabatan Anies pada bulan Oktober mendatang.

Untuk itu, walau Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni meminta-minta agar Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) mensponsori namun tak digubris. Pasalnya besar kemungkinan BUMN meyakini ajang balap itu banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya.

“Ya sudah tepat. BUMN tidak jadi sponsor Formula E sudah tepat banget loh. Lebih baik dana sponsor BUMN untuk masyarakat yang tidak mampu. Lebih baik BUMN, sponsori acara-acara pameran produk-produk UMKM yang jauh lebih bermanfaat, Iya engak,” kata Arief Poyuono kepada wartawan, Minggu (5/6/2022).

Bahkan, lanjut Arief Puyono,  PT Jakpro selaku perusahaan BUMD penyelenggara kegiatan itu dan PT Pembangunan Jaya Ancol yang lokasi usahanya dijadikan tempat kegiatan Formula E kabarnya mengalami kerugian mencapai Rp1,09 triliun.

Sehingga bisa disimpulkan gelaran balap Formula E yang diinisiasi Anies menjelang Pilpres 2024 merupakan proyek menghamburkan uang dan tidak berfaedah sama sekali bagi warga Jakarta.

“Apa manfaatnya ngadain balapan formula E untuk masyarakat. Nah sekarang Jakpro dan Ancol katanya rugi Rp1,09 triliun. Kok mau rugi ya. Nah ini bentuk kerugian bisnis apa kerugian di korup,” ucapnya.

Arief Poyuono menambahkan, semestinya Anies memanfaatkan program yang pernah mereka gagas yakni One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE) sebagai sponsor dalam ajang balap Formula E.

Apalagi jika dalam kegiatan tersebut,  turut menyediakan hadiah bagi penonton rumah DP 0 persen. Hal itu justru semakin dahsyat pujian terhadap Anies.

“Apalagi kalau BUMN untuk sponsor orang yang lagi mau nyalon presiden, jauh lebih tidak tepat. Seharusnya Oke Oce bisa jadi sponsor utama lho. Hadiahnya minimal rumah DP 0 persen, itu baru sip. Masa merengek-rengek ke BUMN, ah gimana sih,” tutupnya.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.