Gulir ke bawah!
BeritaDaerahRagam

Emak-Emak di Jember Berburu Minyak Curah, Takaran Lebih Sesuai Jadi Alasan

12576
×

Emak-Emak di Jember Berburu Minyak Curah, Takaran Lebih Sesuai Jadi Alasan

Sebarkan artikel ini

Koma.id, Jember – Para ibu rumah tangga di Jember ramai memburu minyak curah untuk kebutuhan memasak sehari-hari, menyusul kabar mengenai takaran Minyak Kita yang dinilai tidak sesuai. Fenomena ini terlihat di Pasar Tanjung, Jember, tepatnya di toko milik Silfi yang sejak pagi hari dipadati pembeli.

Keputusan emak-emak untuk beralih ke minyak curah bukan tanpa alasan. Menurut mereka, takaran Minyak Kita sering kali kurang dari seharusnya.

Silakan gulirkan ke bawah

“Minyak Kita itu takarannya kurang, jadi kami beralih ke minyak curah. Kalau dihitung-hitung sebenarnya lebih murah Minyak Kita, tapi kami merasa tertipu karena takarannya kurang,” ujar Sri Utami, salah satu pembeli, Kamis (13/03/2025).

Meski harga minyak curah per kilogram lebih mahal dibandingkan Minyak Kita, para pembeli tetap memilihnya karena dianggap lebih ekonomis sesuai kebutuhan.

Harga minyak curah rata-rata Rp18.500 per kilogram, sementara Minyak Kita berkisar Rp18.000 per liter. Perbedaan harga ini tidak menjadi masalah bagi pembeli yang lebih mementingkan takaran yang sesuai.

Silfi, pemilik toko, membenarkan bahwa permintaan minyak curah meningkat belakangan ini. “Banyak orang desa yang memilih minyak curah karena katanya lebih banyak isinya, meski sebenarnya kalau dihitung harganya hampir sama. Tapi pembeli sering memilih sesuai kemampuan ekonomi mereka—ada yang beli seperempat kilo minyak curah agar lebih terjangkau,” ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa konsumen yang memiliki dana lebih banyak biasanya cenderung membeli Minyak Kita karena dianggap lebih praktis dan bersih.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.