Koma.id – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi), Eddy Siahaan, menegaskan bahwa desakan para pegiat HAM untuk mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak memiliki alasan yang relevan. Menurutnya, Polri dan negara, terutama Presiden Prabowo, masih sangat membutuhkan sosok Listyo Sigit. Sebab, selama masa kepemimpinannya, kepolisian telah menunjukkan kinerja yang kondusif dan tegas dalam menindak anggota yang menyimpang.
Eddy Siahaan menekankan bahwa tindakan tegas Kapolri terhadap anggota yang melanggar, termasuk pemecatan Jenderal bintang dua, adalah bukti nyata dari transparansi dan komitmen Kapolri dalam menjaga integritas institusi. Contoh kasus seperti Teddy Minahasa dan Sambo menunjukkan bahwa Kapolri tidak pernah ragu untuk menindak siapa pun, dari Bintara hingga Jenderal.
“Dia juga tidak pernah ragu menindak anggota. Kalau ada satu dua orang yang menyimpang itu oknum bukan karena institusi. Baru era Kapolri sekarang ini ada berani pecat jenderal kayak Sambo dan Teddy Minahasa,” kata Eddy kepada Koma.id, Kamis (12/12/2024).
Selain itu, pengalaman Pilkada yang aman dan kondusif juga menjadi bukti kerja keras Kapolri. Oleh karena itu, menurut Eddy Siahaan, Polri dan negara, termasuk Presiden, masih sangat membutuhkan kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Kapolri masih sangat dibutuhkan oleh negara dan presiden jadi tidak ada alasan untuk pencopotan,” tandasnya.