Koma.id- Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menyoroti gejolak harga bahan pangan di seluruh dunia. Menurut Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, harga beberapa komoditas pangan mengalami fluktuasi, dengan penurunan dan kenaikan yang beragam.
Harga gula dan daging sapi mengalami penurunan, sementara bawang putih dan jagung mengalami kenaikan. Turunnya harga gula disebabkan oleh peningkatan produksi di Brazil, sementara harga daging sapi cenderung stabil.
Kenaikan harga, di sisi lain, dipicu oleh penguatan nilai tukar USD. Sedangkan tren kenaikan harga jagung disebabkan oleh faktor produksi yang menurun akibat banjir di Brazil serta serangan hama dan gangguan cuaca di Argentina.
Dalam menghadapi situasi ini, Bapanas telah mengambil langkah-langkah strategis, termasuk pengamanan cadangan pangan pemerintah, penyerapan hasil produksi pangan dalam negeri secara besar-besaran, dan melakukan peninjauan serta implementasi kebijakan harga pangan yang lebih fleksibel.
Namun, Pengamat Pertanian dari Center of Reform on Economic (CORE), Eliza Mardian, menyoroti dampak kenaikan harga bahan pangan yang tidak diiringi oleh peningkatan pendapatan, yang mengakibatkan erosi daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah dan bawah.