Koma.id, Jakarta – Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, I Nyoman Budiana, menyoroti penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang bakal digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Dia mengapresiasi sinergi lembaga negara menghadirkan rasa aman dan kondusif di Bali.
“Semua jajaran aparat keamanan, baik dari TNI, Polri, BNPT, intelijen, dan aparatur pemerintah daerah telah bersatu padu untuk mengatasi permasalahan keamanan di Bali,” kata Nyoman saat dihubungi, Senin, 13 Mei 2024.
Menurut Nyoman, pelibatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merupakan upaya tepat dari pemerintah dalam pengamanan acara WWF ke-10. Peran BNPT dalam mengoordinasikan aparat penegak hukum dan memitigasi potensi aksi terorisme sangat dibutuhkan dalam agenda-agenda kenegaraan, seperti forum tersebut.
“Hadirnya BNPT ini untuk mem-back up. Siapa tahu ada entitas yang katakanlah kontra dan resistan terhadap event WWF tersebut,” ujar dia.
Dengan begitu, lanjut dia, kelompok-kelompok yang resistan terhadap event internasional ini bisa dicegah, sehingga keamanan terjaga.
Nyoman juga meyakini acara WWF ke-10 bakal berlangsung aman dan lancar. Sebab, perangkat keamanan lokal Bali atau pecalang akan dilibatkan untuk mengawal berlangsungnya acara itu.
“Local wisdom Bali akan ikut membantu pemerintah agar event tersebut dapat terselenggara dengan tenang, serta berhasil menghasilkan output dan outcome yang bagus buat Bali,” kata Nyoman.
Nyoman berharap perhelatan WWF ke-10 dapat memberikan pembelajaran yang baik bagi masyarakat Bali agar semakin memahami pentingnya pelestarian air.
“Tidak boros air dan melindungi sumber daya air,” ujar dia.