Gulir ke bawah!
Nasional

Usai Putusan MK, GAMKI : Saatnya Masyarakat Kembali Bersatu, Rukun & Damai

16768
×

Usai Putusan MK, GAMKI : Saatnya Masyarakat Kembali Bersatu, Rukun & Damai

Sebarkan artikel ini

Koma.id, Jakarta – Apapun tanggapan publik soal Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan Pemilihan Presiden, tetap harus diterima oleh semua pihak. Sebab, putusan MK bersifat final dan mengikat.

Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dalam negara berdemokrasi. Namun setelah keputusan itu sudah final dan mengikat, sudah seharusnya seluruh elemen masyarakat bisa bersatu. Baik itu pendukung paslon 01, 02, maupun 03.

Silakan gulirkan ke bawah

“Berbeda pilihan hal yang wajar, namun setelah pemilu selesai, kita bersatu lagi. Tidak ada lagi kami 01, 02, ataupun 03, yang ada adalah kita bersama-sama untuk negeri yang kita cintai,” ucap Sahat dalam keterangannya, Jumat (26/4).

Dirinya berkeyakinan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan merangkul semua pihak, termasuk pasangan 01 dan 03.

“Kami harapkan dan yakin Bapak Prabowo dan Mas Gibran akan merangkul semua pihak dan dapat mengajak para pemimpin nasional lainnya untuk duduk bersama kembali,” imbuhnya.

Menurut Sahat, ke depan banyak tantangan yang perlu dihadapi, yaitu tantangan global dunia.

“Sekali lagi, perbedaan pendapat adalah hal biasa dalam demokrasi. Dan negara kita telah mengatur ruang-ruang yang legal untuk menyampaikan keberatan terkait hasil Pilpres. Sehingga ketika MK telah menetapkan putusan, kita pun harus menerima dan menghormatinya,” tutur Sahat.

“Mari kita bangsa Indonesia kembali rukun, damai, dan bersatu. Kita kembali bekerja bersama untuk kemajuan rakyat dan negeri yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kegiatan Paskah Nasional sekaligus perayaan Dies Natalis ke-62 GAMKI, yang berlangsung di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berlangsung pada 17-23 April 2024.

Dalam sambutannya melalui tayangan video, Wali Kota Solo ini berharap kegiatan Paskah Nasional menjadi momentum penting untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.

Kabupaten Alor yang disebut sebagai pulau yang menyimpan seribu keindahan alam dan budaya yang tak ternilai harus tetap dijaga.

“Apresiasi bagi GAMKI yang menyelenggarakan Paskah Nasional, sejalan dengan tema ‘Kebangkitan Yang Memulihkan’, menjadi langkah yang penting dengan rasa optimis, produktif untuk selalu menjadi manfaat bagi sesama,” ucap Gibran.

Gibran juga meminta kepada GAMKI untuk terus menerus bersama pemerintah dalam memberdayakan pemuda.

“Peran GAMKI harus terus berjalan bagi kebaikan masyarakat dan bangsa,” kata Gibran.

GAMKI telah melaksanakan Paskah Nasional dan Dies Natalis ke-62 tahun yang berlangsung di Kabupaten Alor, NTT, pada 17-23 April 2024. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan antara lain bazar UMKM, doa bersama, Pawai, dan Karnaval budaya.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.