Koma.id- Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo terus menghadapi badai kritikan dari dunia akademisi. Gelombang pertama datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yang merilis petisi kekecewaan terhadap salah satu lulusannya.
Tidak hanya itu, Universitas Islam Indonesia (UII) ikut bersuara dengan seruan ‘Indonesia Darurat Kenegarawan’. Sementara Universitas Indonesia (UI) merasa terpanggil untuk menabuh genderang memulihkan demokrasi. Sejumlah guru besar di Universitas Hasanuddin (Unhas) pun memberikan peringatan agar Jokowi dan pejabat negara tetap memegang teguh nilai demokrasi dan keadilan.
Koalisi dosen Universitas Mulawarman (Unmul) turut menyuarakan sikap, meminta Jokowi untuk tidak memihak dalam Pemilu 2024. Kini, jejeran kritik datang dari guru besar, rektor, dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Mereka menyerukan imbauan moral untuk ‘Mengawal Demokrasi Indonesia yang Berkeadaban’.
Rencananya, akademisi dari kampus lain pun akan bergiliran menyampaikan kritik mereka terhadap pemerintahan saat ini.