Koma.id- Suasana politik di Tanah Air terus menjadi pusat perhatian publik menjelang Pemilihan Presiden 2024. Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, baru-baru ini mengklaim bahwa elektabilitasnya bersama Anies Baswedan adalah yang paling tinggi dan paling potensial.
Klaim ini didasarkan pada hasil survei internal yang dilakukan oleh tim Cak Imin bersama Polmark Indonesia. Hasil survei ini menggambarkan potensi kuat yang dimiliki pasangan Cak Imin dan Anies mendekati Pemilu 2024.
“Kami survei bersama Pak Eep (Eep Saefulloh CEO Polmark) untuk kepentingan internal kami, Polmark Indonesia. Ya, Alhamdulillah sangat bagus, kami menang,” kata Cak Imin di Sidoarjo, Selasa (26/9/2023).
Di sisi lain, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengajak Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep yang baru saja menjabat, untuk ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) dalam Pilpres 2024.

“Selamat Mas Kaesang. PDIP terbuka partai memiliki strategi kemudian memenangkan. Mas kaesang ayo ikut PDI Perjuangan, yuk,” ucap Puan.
Sementara itu, media turut menyoroti pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto yang duduk bersama dalam acara peringatan Hari Nasional ke-93 Arab Saudi. Pertemuan ini telah memicu spekulasi tentang kemungkinan rencana duet antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Semua isu-isu ini memanaskan persaingan politik menjelang Pilpres 2024 dan menambah ketegangan dalam dunia politik Indonesia. Masyarakat dengan cermat akan mengamati perkembangan selanjutnya dalam perjalanan menuju pemilihan presiden yang akan datang.
Tinggalkan Balasan