koma.id – Pilot maskapai Susi Air, Philips Mark Methrtens (37) masih berada di tangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Walau begitu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut kondisi Philips Mark Methrtens masih baik-baik saja.
“Itu fotonya masih santai-santai saja gitu. Sepertinya tidak terasa diancam dan santai-santai saja. Bajunya juga ganti-ganti terus kemarin di foto,” kata Yudo di sela kegiatan Karya Bakti Skala Besar Mabes TNI TA 2023 di Kabupaten Madiun, Sabtu (11/3/2023).
Walau begitu, pighak TNI-Polri masih terus melanjutkan operasi pencarian pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut. Pencarian melibatkan tim Satgas Damai Cartenz.
“Saya tidak mau terjadi korban. Karena dia (kelompok kriminal bersenjata) bukan gerombolan yang sendiri melawan. Tidak ada tim khusus, kami akan optimalkan Tim Satgas Damai Cartenz,” tandas Yudo.
TNI memperluas wilayah pencarian Philips yang hingga kini masih disandera KKB Papua. Hingga saat ini, para pelaku penyanderaan terus berpindah-pindah bersama dengan Philips. Hal tersebut juga menjadi kendala dalam proses penyelamatan.
Terlebih, KKB kerap menyatu dengan masyarakat. Sehingga pihaknya harus berhati-hati dalam melakukan tindakan, terutama dalam membedakan masyarakat sipil dan anggota KKB.
“Ada (perluasan wilayah pencarian). Kan kita enggak bisa menentukan oh di sini, oh di sini,” kata Yudo saat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2022).
Pihaknya, kata dia, bisa saja langsung menyelamatkan Philips dengan menggunakan alutsista dan prajurit yang ada.
Namun karena penyelamatan ini bukan operasi militer, tindakan itu tidak bisa dilakukan. Sehingga masyarakat harus sabar. “Ya harus sabar, ingat, ini bukan operasi militer,” katanya.
Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip Merthens dan membawa lima penumpang dari Timika, pada Selasa 7 Februari 2023.