Gulir ke bawah!
KeamananNasional

FAKTA KKB Papua Tembaki Pesawat Trigana Air Berpenumpang 66 Orang, 7 Terduga Pelaku Ditangkap

12147
×

FAKTA KKB Papua Tembaki Pesawat Trigana Air Berpenumpang 66 Orang, 7 Terduga Pelaku Ditangkap

Sebarkan artikel ini

koma. id – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembaki pesawat Trigana Air di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (11/3/2023).

Manajemen Trigana Air pun menghentikan penerbangan ke Dekai, Yahukimo untuk sementara waktu.

Silakan gulirkan ke bawah

Dikabarkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 14.00 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo menjelaskan, KKB menembaki pesawat Trigana Air Boeing 737-500 dua kali, yakni pada saat pesawat hendak mendarat dan ketika lepas landas di Bandara Nop Goliath Dekai.

Benny mengatakan, mulanya KKB menembaki pesawat saat hendak mendarat sekitar pukul 13.35 WIT.

Saat itu pesawat membawa 55 penumpang dan kru.

“Melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo telah terdengar bunyi tembakan sebanyak empat kali saat pesawat Trigana Air landing di Bandar Udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” ujar dia melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2023).

Pesawat bisa mendarat dengan selamat di Dekai. Dari hasil pemeriksaan badan pesawat tak ada satu pun peluru yang bersarang.

Penumpang dan kru dinyatakan selamat.

Selanjutnya pesawat yang sama dan membawa 66 penumpang lepas landas menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Kali ini tim menemukan bekas tembakan di badan pesawat.

“Saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura terdapat satu lubang bekas tembakan di bawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi,” kata dia.

Lantaran tidak mengalami luka, penumpang itu dipersilakan pulang.

Menyusul kejadian tersebut, sebanyak tujuh orang ditangkap di sekitar lokasi bandara.

Namun petugas tidak menemukan senjata api. Tim gabungan hanya menemukan tiga unit motor, satu panah, satu pisau, satu sabut, satu busur, dan satu sangkur.

Tidak ditemukan senjata api yang digunakan menembak pesawat.

Kami masih terus mendalami apakah tujuh orang yang diamankan itu terlibat aksi tersebut atau tidak,” katanya.

Sementara itu, manajemen Trigana menyatakan menghentikan penerbangan ke Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Keputusan tersebut diambil menyusul insiden penembakan pesawat.

“Memang benar, kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan untuk saat ini sedang konsolidasi internak,” kata Aviation Security and Safety Manager Trigana Air Kapten Alfred, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/3/2023).

 

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.