Koma.id- Minyak goreng Minyakita kembali menjadi sorotan publik setelah ditemukan bahwa kemasan 1 liter yang dijual ternyata hanya berisi 750 mililiter. Temuan ini menimbulkan dugaan adanya kecurangan yang berujung pada kenaikan harga minyak goreng tersebut secara signifikan. Kasus ini pun mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah yang menegaskan perlunya tindakan tegas terhadap para pelaku.
Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan dukungan terhadap langkah hukum untuk menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam manipulasi takaran serta pemalsuan produk Minyakita. Sementara itu, pelaku yang telah diamankan mengakui perbuatannya, yakni mengurangi isi kemasan dari takaran seharusnya serta memalsukan merek dagang Minyakita guna menipu konsumen.
Selain manipulasi takaran dan pemalsuan merek, kemasan minyak goreng tersebut juga mencantumkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ternyata sudah tidak berlaku. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa pelanggaran yang terjadi bukan sekadar kesalahan teknis, melainkan tindakan terencana untuk meraup keuntungan dengan mengorbankan konsumen. Sungguh aneh Minyakita disebut produk rakyat, tapi faktanya malah merugikan.
