Koma.id- Pilkada Jakarta 2024 semakin memanas, dengan klaim saling berbenturan antara kubu-kubu calon. Di satu sisi, kubu 01 yang mengusung pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RK-Suswono), sudah mulai menyiapkan strategi untuk menghadapi putaran kedua. Seluruh perwakilan partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung RK-Suswono menggelar pertemuan tertutup di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin malam, 2 Desember 2024.
Namun, ada juga tudingan panas yang dilontarkan oleh kubu 01, mereka menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tidak becus dalam menyelenggarakan Pilkada Jakarta 2024. Isu mengenai ketidakprofesionalan KPU DKI Jakarta memanas, dan kabarnya, kubu RK-Suswono berencana melaporkan KPU DKI Jakarta ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan pelanggaran dan ketidakberesan dalam proses pemilihan. Sebuah pernyataan yang menggambarkan betapa sengitnya atmosfer politik Jakarta.
Sementara itu, kubu lawan, yakni pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Pramono-Rano), tak mau kalah dalam memanaskan isu Pilkada Jakarta 2024. Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 yang mendukung Pramono-Rano, meyakini bahwa kemenangan pasangan tersebut sudah tercapai dalam satu putaran saja.
Tim Pramono-Rano sendiri sudah siap adu data untuk membuktikan bahwa kemenangan dalam Pilkada Jakarta 2024 dapat tercapai dalam satu putaran saja. Mereka bertekad menampilkan bukti-bukti yang memperkuat klaim mereka sebagai pemenang tanpa perlu melanjutkan ke putaran kedua.