Gulir ke bawah!
Nasional

LSI: Banyak Iblis Hoax Bertebaran, Masyarakat Diminta Waspada di Tahun Politik

13284
×

LSI: Banyak Iblis Hoax Bertebaran, Masyarakat Diminta Waspada di Tahun Politik

Sebarkan artikel ini

Koma.id – Jelang Pemilu 2024, gejolak politik di media sosial diprediksi makin memanas dan kompleks. Pasalnya, pemilu tahun depan tidak hanya memilih presiden dan 580 anggota DPR, melainkan juga memilih kepala daerah di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA meminta masyarakat bersiap untuk menghadapi tahun politik, di mana akan ada banyak penyebaran berita palsu atau hoax.

Silakan gulirkan ke bawah

“Inilah politik yang diwarnai oleh politik digital. Transformasi digital juga secara intensif mengubah wajah politik praktis,” ujarnya saat acara Indonesia Digital Transformation Forum (IDTF) yang digelar oleh iCommunity di Ibis Harmony, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2).

Sebagai informasi, IDTF merupakan forum diskusi dan kolaborasi antara pelaku bisnis dan profesional dalam menghadapi transformasi digital 5.0.

Denny JA juga mengingatkan bahwa kampanye melalui media sosial berbeda dengan media konvensional. Di media sosial, tim kampanye bisa langsung mempengaruhi jutaan pemilih. Sementara media konvensional, seperti TV atau koran terdapat filter dari editor.

Denny juga mengulas terkait tim kampanye media sosial yang bahkan bisa melakukan micro targeting. Mereka bisa memilih komunitas untuk isu tertentu saja, seperti terorisme, imigran, dan sebagainya.

“Di media sosial, mereka pun bisa menggunakan akun palsu. Begitu mudahnya memiliki akun di media sosial,” sambungnya.

Politik sendiri tidak melulu menakutkan. Tapi bisa juga memberikan berkah yang tidak pernah terjadi. Sebab, politisi kini bisa tampil live di akun medsos dan berkomunikasi secara online dengan konstituennya. Misalnya pertemuan dan berdialog langsung antara pemimpin dengan warga sangat penting untuk membangun ikatan emosional. Live di instagram, misalnya, memberikan fasilitas tersebut.

“Pemimpin seolah jumpa langsung tatap mata, tanya jawab, serentak di seluruh negeri,” pungkas dia.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.