Koma.id, Papua Tengah – Terjadi aksi saling serang antara massa pendukung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01 dan nomor urut 02 calon Bupati dan calon Wakil Bupati di Kota Mulia, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah. Insiden ini menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 55 orang terluka akibat terkena anak panah. Selain itu, enam rumah dan ruko habis terbakar. Rabu ( 05/01/2025).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi saling serang terjadi di beberapa titik Kota Mulia. Kericuhan ini membuat penerbangan di Bandara Mulia dan perekonomian kota lumpuh total. Aksi ini diduga dipicu oleh informasi yang belum jelas mengenai keputusan hasil sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) pasca Pilkada.
Kronologi Kejadian:
Pukul 07.00 WIT: Terjadi perang antara massa pendukung Paslon 01 dan Paslon 02 di Jalan Landep, Distrik Mulia, Kota Lama, yang mengakibatkan 1 korban tewas akibat terkena anak panah.
Pukul 07.30 WIT: Aksi saling serang berhasil diredam oleh Polsek dan Koramil Kota Mulia. Mediasi dilakukan, dan kedua kubu membubarkan diri. Korban langsung dibawa ke RSUD Mulia.
Pukul 10.00 WIT: Pendukung Paslon 01 melakukan penyerangan terhadap tempat tinggal dan tempat berkumpul pendukung Paslon 02 di kompleks Pemda dan belakang kuburan 7.
Pukul 10.05 WIT: Aparat keamanan gabungan TNI-Polri melaksanakan patroli untuk memecah konsentrasi massa yang bertikai.
Pukul 10.30 WIT: Korban perang antar pendukung mulai dievakuasi ke RSUD Mulia.
Kerugian akibat aksi saling serang ini mencakup 1 orang pendukung Paslon 01 yang meninggal dunia, 55 orang terluka akibat terkena anak panah, serta enam rumah dan ruko terbakar habis.
Hingga berita ini terbit belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.