Koma.id – Ketua Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman, melontarkan kritik tajam terhadap langkah Raffi Ahmad yang bertemu dengan Habib Rizieq Shihab. Menurutnya, tindakan tersebut sangat teledor dan berbahaya bagi generasi muda, mengingat latar belakang Rizieq yang dikenal sebagai pengasong khilafah.
“Ini artis dijadikan utusan presiden, tapi tidak tahu peta gerakan politik dan dinamika yang ada. Langkahnya ngawur! Harusnya Raffi Ahmad dipecat,” tegas Kanjeng Pangeran Norman, Minggu (2/2/2025).
Norman mempertanyakan alasan Raffi menemui Rizieq dan bahkan mengaku mendapat banyak wawasan tentang pembinaan generasi muda. Baginya, ini adalah kesalahan fatal yang bisa menyesatkan anak-anak muda ke arah radikalisme.
“Kok bisa Raffi Ahmad menemui Rizieq? Kita semua tahu latar belakangnya seperti apa. Apa generasi muda mau dibawa ke aliran radikal dan menjadi pengikut HTI?” lanjutnya dengan nada geram.
Lebih lanjut, Norman menegaskan bahwa seorang utusan khusus presiden harus memiliki pemahaman politik yang matang, bukan asal bertemu tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.
“Emangnya Raffi Ahmad nggak tahu siapa Rizieq? Nggak tahu visi-misinya? Ini berbahaya! Seharusnya pemerintah meninjau ulang jabatan Raffi sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni,” pungkasnya.