Gulir ke bawah!
Hukum

Polres Pinrang Usut Kasus Pengisian BBM Subsidi Pakai Jerigen

13624
×

Polres Pinrang Usut Kasus Pengisian BBM Subsidi Pakai Jerigen

Sebarkan artikel ini
Pengisian BBM dengan Jerigen di Pinrang
Tangkapan video amatir warga memperlihatkan pengisian BBM bersubsidi jenis Pertalite di SPBU Kabupaten Pinrang.

KOMA.ID, PINRANG – Petugas salah satu SPBU (stasiun pengisian bahan bakar minyak) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) terekam video warga melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menggunakan jerigen yang ditumpuk di dalam mobil.

Kini Polisi tengah turun tangan untuk mengusut aksi yang merugikan pengguna BBM bersubsidi Pertalite tersebut.

Silakan gulirkan ke bawah

“Sementara kami cek video pegawai SPBU melayani pembelian jerikan,” kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan dalam keterangannya, Sabtu (18/1).

Kata Reza, pihaknya akan memanggil pengawas SPBU untuk memberikan keterangan terkait dugaan pegawai SPBU melayani pembelian Pertalite dengan memakai jeriken yang ditumpuk di dalam mobil yang videonya viral tersebut.

“Kami sementara selidiki lokasinya. Kami pasti tindaklanjuti dan memanggil pengawas SPBU tersebut,” janjinya.

Terpisah, Senior Supervisor Comrel Pertamina Regional Sulawesi Romi Bachtiar menegaskan akan mengecek ke semua SPBU di Pinrang terkait video pegawai melayani pembelian jeriken ditumpuk di dalam mobil itu.

“Kami coba konfirmasi ke SPBU terkait, apakah benar mereka melayani pembeli BBM subsidi menggunakan jeriken yang ditumpuk dalam mobil,” jelasnya.

Dia menegaskan pembelian dengan memakai jeriken harus dengan menyertakan surat rekomendasi dari instansi terkait. Seperti nelayan misalnya, mereka harus membawa surat dari dinas perikanan.

“Biasanya yang memakai jeriken itu sudah ada surat rekomendasi dari instansi terkait. Di situ ada keterangan ambil di SPBU mana dan jumlah yang bisa diambil, semuanya tertera,” paparnya.

Sebagai informasi, beredar video amatir, terlihat pegawai SPBU mengisi BBM dalam jeriken yang ditumpuk di atas mobil berwarna putih.

Terlihat sejumlah pengendara antre BBM, sementara terlihat pengendara lain menurunkan jeriken hingga mengisi jeriken yang kosong yang masih berada di atas mobil pada Jumat 17 Januari 2024.

“Mati kita menunggu kalau begini. Orang sudah tahu ini di mana ini,” kata perekam video.

“Malah melayani pembeli pakai jeriken. Nanti pas giliran kita BBM sudah habis,” timpalnya.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.