Koma.id, Jakarta – Berdasarkan pengalaman menghadapi Covid-19, kolaborasi pemerintah dan stakeholder lain menjadi kunci untuk menghalau dampak buruk HMPV.
Mahasiswa doktoral Program Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara (USU), Sudiyatmiko Aribowo menyatakan bahwa implementasi model penanganan pandemi Covid-19 dapat terlihat dari keseimbangan antara kebijakan protokol kesehatan dan penanganan medis, serta kebijakan stimulus ekonomi dan bantuan sosial di sisi yang lain.
Sementara itu, Dokter bidang patologi klinik subspesialisasi penyakit infeksi, dr. Theresia Novi, Sp.PK, Subsp.P.I (K) membenarkan bahwa HMPV bukan virus baru dan sudah lama beredar.
Virus HMPV sudah ada sejak 2001 dan merupakan penyakit musiman. Kasusnya cenderung meningkat setiap tahun pada musim dingin atau awal musim semi di daerah beriklim sedang.