Koma.id- Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, tetap bungkam terkait sosok misterius ‘T’ yang disebut-sebut mengendalikan bisnis judi online di Indonesia. Spekulasi dan pertanyaan terus berkembang gara-gara Benny membuat publik menerka-nerka akibat ucapannya yang tak jelas, bahkan berefek publik figur lainnya tang tak tahu menahu soal judi online.
Padahal, Benny Rhamdani, yang kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan kedua, tampak lebih irit bicara soal materi pemeriksaan yang berlangsung hingga delapan jam. Dalam sesi panjang tersebut, Benny menghadapi 64 pertanyaan dari penyidik, jauh lebih banyak dibandingkan 23 pertanyaan pada pemeriksaan sebelumnya. Namun, jawaban-jawabannya justru menambah kerumitan cerita.
Menurut pihak kepolisian, informasi tentang ‘T’ awalnya didapat Benny dari Kepala UPT BP2MI Serang Banten, Joko Purwanto, yang kini telah meninggal dunia.
“Karena yang bersangkutan yang menyampaikan inisial T itu ternyata juga enggak ada. Dari mana (sumbernya)? Dari Pak Joko Purwanto, Pak Joko Purwanto saat ini sudah meninggal,” kata Djuhandhani di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Pernyataan Benny yang berubah-ubah membuat publik semakin penasaran dan kritis. Bagaimana mungkin informasi sebesar itu hanya berdasar pada keterangan seseorang yang sudah meninggal? Apakah ini cara untuk mengaburkan fakta atau ada sesuatu yang lebih besar di balik layar?
“Sekarang diralat bahwa info itu didapat dari saudara Joko Purwanto yang kebetulan yang bersangkutan adalah Ketua BP2MI dari Serang dan saat ini sudah meninggal,” ungkap Djuhandhani.