Gulir ke bawah!
BeritaDaerahKeamanan

Puncak Jaya Rusuh, Sejumlah Kendaraan Aparat dan Warga Dibakar Massa

18995
×

Puncak Jaya Rusuh, Sejumlah Kendaraan Aparat dan Warga Dibakar Massa

Sebarkan artikel ini
Kendaraan Patwal Satuan Lalu Lintas Polres Puncak Jaya, kendaraan Dandim dan Danyon dan kendaraan Forkopimda dibakar, aksi anarkistis ini buntut tewasnya 3 warga yang diduga tertembak. (Dok.TangkapanLayar)

Koma.id – Sejumlah kendaraan dibakar massa di Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (17/7).  Aksi anarkistis dilakukan massa ini buntut tewasnya 3 warga yang diduga tertembak.  

Telah beredar sebuah rekaman video, kendaraan Patwal Satuan Lalu Lintas Polres Puncak Jaya, kendaraan Dandim dan Danyon dan kendaraan Forkopimda dibakar. Kendaraan lain terpakir di dekat Rumah Sakit Mulia juga ikut dibakar. Begitupun kendaaran truk polisi juga di bakar. Hingga kini belum terkonfirmasi berapa kendaraan yang dirusak dan dibakar massa. 

Silakan gulirkan ke bawah

Diberitakan sebelumnya, 3 warga di Kabupaten Puncak Jaya dilaporkan tewas akibat tertembak pada Selasa malam, 16 Juli 2024. 

Tewasnya ketiga warga tersebut, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, lantaran adanya upaya penindakan yang dilakukan aparat keamanan terhadap anggota KKB atau OPM yang diduga adalah Teranus Enumbi berserta anggotanya. Hal itu dilakukan pada salah satu kios yang berada di Kampung Karubate, Distrik Muara. 

Usai mendapatkan informasi, aparat menuju ke lokasi yang menjadi sasaran dan melakukan penindakan sekitar pukul 20.00 WIT. Alhasil, dalam penindakan itu 3 orang tertembak hingga tewas, jenazah mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mulia.  Adapun identitas korban yang diperoleh yakni, SW (33), YW (41) dan DW (36).  

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepolisian maupun TNI belum mengeluarkan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Pada Rabu (17/7), pihak keluarga ketiga korban menuntut kejelasan kenapa sehingga ketiganya ditembak hingga tewas. Dari informasi yang dihimpun, pertemuan ini telah digelar di depan RSUD Mulia antara keluarga korban, perwakilan pemerintah, serta aparat keamanan.  

Perwakilan keluarga menginginkan agar penyelidikan kasus penembakan ini harus dibuka sejelas-jelasnya. Jika terbukti ada kesalahan dalam kasus penembakan ini, pelaku penembak juga harus ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam pertemuan inipun berujung kericuhan yang menyebabkan perusakan fasilitas hingga pembakaran kendaraan bermotor baik milik pemerintah maupun aparat setempat.  

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.