Koma.id – Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta sejak Jumat malam (24/5) hingga Sabtu pagi (25/5) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
“BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 21 RT menjadi 31 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji, Sabtu (25/5).
Isnawa memaparkan, banjir terjadi karena ada kenaikan status Bendung Katulampa menjadi Siaga III atau “Waspada” pada Jumat (24/5) pukul 19.16 WIB.
Kemudian Pos Pantau Depok berstatus Siaga III pada Jumat (24/05) pukul 23.00 WIB dan Siaga II pada Sabtu (25/5) pukul 00.00 WIB. Lalu di Pintu Air Manggarai berstatus Siaga III pada Sabtu (25/5) pukul 06.00 WIB.
Lebih rinci, ada 10 RT di Jakarta Selatan yang ikut terdampak, terdiri dari Kelurahan Rawajati sebanyak 6 RT dan 4 RT di Kelurahan Pejaten Timur.
Di Jakarta Timur terdapat 18 RT kebanjiran. Sebarannya ada 4 RT di Kelurahan Bidara Cina, 10 RT di Kelurahan Kampung Melayu, 3 RT di Kelurahan Cawang, dan 1 RT di Kelurahan Balekambang.
Berdasarkan keterangan BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (Rob) pada tanggal 21-29 Mei 2024 akibat adanya fenomena fase bulan baru pada tanggal 21 Mei 2024. Hal ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.