Koma.id- Anggota Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Otniel Tipagau, mengungkapkan pengalamannya menjadi sandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam sidang sengketa Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (6/5/2024). Otniel, yang akrab disapa Otis, menyampaikan insiden tersebut dalam konteks rencana pemungutan suara di Distrik Homeyo.
Pemungutan Suara Susulan (PSS) menjadi kebutuhan mendesak akibat penyanderaan pesawat yang berfungsi sebagai moda transportasi utama di wilayah pegunungan Intan Jaya. Otis menjelaskan bahwa maskapai penerbangan yang beroperasi di sana diwajibkan memiliki surat izin yang ditandatangani oleh anggota KKB setempat sebagai syarat masuk ke wilayah tersebut.
Kondisi ini mengungkapkan tantangan besar dalam menjalankan proses demokrasi di daerah konflik seperti Intan Jaya. Kehadiran KKB tidak hanya mengancam keamanan warga, tetapi juga mengganggu proses pemilihan umum secara langsung.