Koma.id– Sejumlah tokoh masyarakat dan agama, termasuk Pendeta Yones Wenda, angkat bicara terkait rencana momen kontroversial peringatan 1 Mei yang diperingati sebagai Hari Aneksasi dan hak kemerdekaan bangsa Papua.
Pendeta Yones Wenda, menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan menolak provokasi oleh upaya-upaya yang dapat memicu ketegangan. Dia menekankan bahwa aksi-aksi yang direncanakan oleh sebagian pihak dapat merugikan banyak orang dan sehingga tidak perlu dilakukan.
Yones Wenda kembali mengimbau masyarakat tidak ikut arus oleh ajakan sesat pihak-hak yang tidak bertanggungjawab, yang diselenggarakan oleh Kelompok Kriminal Politik (KKP) Papua dan mahasiswa memeringati 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang direncanakan akan berlangsung di Jayapura.