Koma.id – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti meminta kepada para pemimpin bangsa untuk memberikan teladan ke masyarakat untuk bisa melakukan rekonsiliasi. Tujuannya agar bisa mempererat persaudaraan pascapemilu.
Untuk itu, Mu’ti mendorong agar rencana pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri bisa berjalan. Hal ini menurutnya demi kepentingan bangsa, bukan kepentingan kelompok.
“Bagus sekali jika para elit saling membuka hati, diri, dan rumah untuk memberikan optimisme dan kesejukan bagi masyarakat luas,” kata Mu’ti saat dihubungi, Minggu, 14 April 2024.
Mu’ti mengungkapkan, dalam momentum Idulfitri memuat semangat kebersamaan dan kerukunan antarsesama warga yang perlu dicontohkan oleh para elite.
“Sangat indah apabila para elite bangsa memberikan teladan bagaimana melakukan rekonsiliasi setelah perhelatan politik yang mungkin menimbulkan friksi dan ketegangan politik,” ujarnya.
Diketahui, Jokowi dan Megawati belum bertemu hingga saat ini, termasuk saat momen lebaran. Hal tersebut dinilai menunjukkan kian merenggangnya relasi Jokowi dengan ketua umum dari partai politik pengusung utamanya di Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.
Istana mencoba menepis dugaan merenggangnya hubungan kedua tokoh bangsa itu. Silaturahmi Jokowi dengan Megawati tengah dicarikan waktu yang tepat.