Koma.id – Beredar video keributan diduga melibatkan oknum TNI dan sekelompok preman di depan Polres Metro Jakarta Pusat. Terlihat dua pria terkapar di atas aspal karena dipukuli sekelompok pria.
Di lokasi kejadian pada malam itu terlihat 2 orang pria berpakaian mirip seragam TNI melakukan pengamanan.
Tak hanya itu, terdapat seorang pria juga berpakaian mirip polisi yang dilengkapi dengan rompi anti-peluru.
Kemudian terdengar teriakan seorang pria mengatakan, “Ini premannya ini, ini yang malakin ini.”
Tak lama setelah itu sekelompok pria bergegas menghampiri dan melakukan pemukulan terhadap satu pria.
Sehingga terdapat 3 korban pengeroyokan yang kabarnya terjadi di depan Mapolres Metro Jakarta Pusat itu.
Usai itu, beberapa pria berpakaian polisi kemudian melerai aksi pemukulan tersebut.
Dilansir dari Disway.id, terdapat sebaran voice note yang menceritakan dugaan kronologi pengeroyokan tersebut.
Seorang pria tanpa diketahui namanya menyebutkan, kronologi awal karena sekelompok preman melakukan pemalakan terhadap seorang ibu pedagang kaki lima.
Kejadian itu disebut terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Aksi pengeroyokan diduga libatkan sejumlah oknum TNI terhadap 3 preman di depan Polres Metro Jakarta Pusat-Foto/Tangkapan Layar-
Si ibu kemudian mengadu kepada anaknya yang disebut seorang TNI.
Namun disebutkan anak dari ibu pedagang kaki lima itu justru jadi korban pengeroyokan sekelompok preman.
“Awal mulanya di Menteng ada ibu-ibu penjual kaki lima dipalak sama preman.
“Nah si ibu ini ngadu sama anaknya, anaknya ini TNI, cekcok, lah. Jadi TNI ini dipukulin sama preman,” terang pria dalam voice note tersebut.
Disebutkan, terkait pengeroyokan di depan Polres Metro Jakpus, 3 korban yang disinggung di atas merupakan teman-teman dari preman di kawasan Menteng itu.
Diduga, teman-teman preman ini, ditangkap satu per satu oleh sejumlah oknum TNI. Kemudian diboyong ke depan Polres Metro Jakpus.
Setelah itu terjadilah aksi pengeroyokan tersebut yang mana terdapat 3 korban pria terkapar di atas aspal.
“Ini yang dipukulin di depan Polres ini teman-temannya preman, ditangkepin, dicomotin satu-satu sama TNI dibawa ke depan Polres, dipukulin di depan Polres,” kata pria dalam voice note itu.
Sayangnya video aksi pengeroyokan diduga oleh sejumlah oknum TNI belum diketahui persis kapan waktu kejadiannya.