Koma.id- Suasana penuh semangat dan kritis tercipta saat para tokoh oposisi dan aktivis berkumpul dalam diskusi “Ngobrolin People Power” bersama Masyarakat Jurdil di Bakoel Koffie Cikini Raya No. 25, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/1/2024).
Pendiri Lembaga Survei PolMark, Eep Saifulloh Fatah, menjadi narasumber utama yang membongkar rahasia empat tahap ekspresi kemarahan “Orang Solo” terhadap berbagai peristiwa.
Dalam pengungkapannya, Eep juga menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyatakan keyakinannya bahwa Jokowi berkeinginan memenangkan salah satu peserta Pilpres 2024, namun dengan cara di luar jalur demokrasi.
Pemilu 2024 dianggap sebagai pemilihan presiden paling kejam sepanjang era reformasi, menurut Eep.
Dia menilai bahwa Jokowi telah melakukan banyak blunder belakangan ini, dan mengkritik keras strategi politik yang dianggapnya kelewatan.
Eep memberikan pesan untuk menjadikan 14 Februari sebagai hari yang sangat penting, sebagai hari perlawanan, sambil berharap agar tidak ada satu putaran dalam perjuangan ini.