Koma.id – Kehadiran Calon Wakil Presiden Republik Indonesia (Cawapres RI), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di tengah-tengah penonton konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Rabu malam jadi sorotan.
Dilihat dari unggahan Cak Imin di Instagram, @cakiminow, tampak ia ikut mengabadikan konser Christ Martin Cs melalui ponsel pintarnya.
“Pose bapack-bapack lagi nemenin anak nonton konser coldplay ????,” tulis Cak Imin di dalam caption, Kamis (16/11).
Ia mengaku bahwa konser yang diselenggarakan di SUGBK tersebut sangat menarik dan seru. Bahkan ia memuji semua penampilan Coldplay di atas panggung.

“Eh, ternyata seru, yo. Opo wae nek kelas dunia itu memang beda. Ngene iki jenenge pertunjukan. Aku yang gak paham-paham banget aja beneran bisa menikmati,” pungkasnya.
Sebelumnya, konser Coldplay ini sempat mendapatkan reaksi negatif dari kelompok 212. Melalui Gerakan Nasional Anti LGBT (GERANATI LGBT) yang dipimpin oleh petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi tersebut, mereka menyatakan bahwa konser itu harus dibatalkan.
Kelompok tersebut getol menyuarakan agar konser tersebut dibatalkan, karena menilai band asal Inggris ini menjadi agen propaganda LGBT.
Aksi GERANATI LGBT tersebut sudah diselenggarakan 2 (dua) kali. Pertama dilakukan pada hari Jumat (10/11) lalu dengan cara long march dari Mabes Polri, kemudian ke Kedutaan Besar Inggris, hingga ke kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Gambir untuk menyampaikan pendapat mereka ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kemenko Polhukam.
Bahkan di dalam orasinya pada Aksi 1011 lalu, Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat (API JABAR) Ustadz Asep Saipudin menyatakan bakal menenggelamkan Mahfud MD jika konser Coldplay tersebut tetap nekat digelar di SUGBK.
“Ada menteri yang mendukung konser Coldplay, namanya Mahfud MD. Hari ini Mahfud MD mencalonkan diri sebagai cawapres 2024, maka kalau tidak menolak Coldplay, kita akan suarakan ke seluruh rakyat Indonesia, tenggelamkan Mahfud MD,” seru Asep di atas mobil komando yang juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP FPI sekaligus menantu Habib Rizieq Shihab, yakni Habib Muhammad Alatas.
Bahkan kemarin, kelompok tersebut kembali menggelar aksi di SUGBK hingga menjelang konser Coldplay dimulai. Aksi tersebut juga menimbulkan kemacetan. Pasalnya, selain bertabrakan dengan rekayasa lalu lintas, aksi tersebut juga bertumpuk dengan penonton yang bersiap-siap di sekitar SUGBK.
Melihat kehadiran Cak Imin di konser Coldplay tersebut, netizen menyatakan ragu memilih pasangan Anies Baswedan – Cak Imin dalam Pilpres 2024. Sebab dengan kehadiran Cak Imin di konser tersebut, ia menilai bahwa Ketua Umum DPP PKB tersebut sama saja dengan pro LGBT.
“Aduuuh, kecewa liat gus imin nonton konser band yg mengusung visi LGBT, seorang calon wakil presiden yg dan ketua umum partai PKB , harusnya bapak tau itu tidak benar pak tapi tidak juga salah, tapi coba bapak pikir apakah pantas bapak ikut nonton sedangkan di luar sana banyak yg menyuarakan penolakan, baru juga mau milih bapak saya, sekarang jadi ragu,” tulis @doni_pp_rajo_basa.
Kehadiran Cak Imin di Konser Coldplay juga membuat arah dukungan ulama dalam Pilpres dipertanyakan. Pasalnya, kisi-kisi dukungan ulama mengarah ke pasangan Anies Baswedan – Cak Imin. Lantas kemana arah dukungannya nanti?
Diketahui, Sekretaris Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma’arif telah mengumumkan agenda Itjima Ulama terkait arah dukungan capres. Ijtima Ulama rencananya digelar di Bogor, Sabtu, 18 November 2023.
“Tunggu ijtima ulama. Sabtu 18 November besok,” kata Slamet, Rabu (15/11).
Tinggalkan Balasan