Koma.id- Aparat keamanan telah berhasil menangkap seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga terlibat dalam penyerangan terhadap Pos TNI di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Identitas tersangka tersebut adalah Marthen Iba, yang berhasil ditangkap di Kampung Aroba pada hari Minggu, 24 September.
Penangkapan ini berawal dari insiden penembakan brutal di Pos Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK sektor Distrik Aroba pada Jumat, 22 September lalu. Penyerangan itu dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK), dan mengguncang keamanan daerah tersebut.
Dalam operasi sweeping yang dilakukan oleh aparat keamanan setelah penyerangan tersebut, Marthen Iba berhasil ditangkap sebagai salah satu tersangka utama. Selain menangkap tersangka, aparat keamanan juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang mencakup senjata rakitan, kartu anggota TPN Papua Barat (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat), dan beberapa ponsel.
“Setelah dilaksanakan pengejaran terhadap OTK yang melaksanakan penyerangan terhadap Pos TNI dan dilakukan sweeping di tempat-tempat yang dicurigai, dapat diamankan satu orang atas nama Marthen Iba sebagai simpatisan KST dengan sejumlah barang bukti yang ditemukan,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III Kol Czi Ign Suriastawa
Selain itu, investigasi terhadap jaringan KKB di Papua Barat juga semakin mendalam. Polda Papua tengah berusaha mengidentifikasi donatur yang memberikan dukungan finansial kepada kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. Dugaan keterlibatan oknum pejabat Papua dalam mendanai aksi teror KKB juga menjadi fokus penyelidikan.
