Koma.id – Ketersediaan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter masih sulit dijumpai di sejumlah pasar wilayah DKI Jakarta.
Hal ini diungkapkan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) yang merespons Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menyebut harga migor sudah Rp14.000 di wilayah DKI Jakarta.
Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mencatat, harga minyak curah di pasar wilayah Jakarta saat ini dibanderol Rp15.000 sampai Rp16.000 per liter.
“Di Jakarta (minyak goreng curah) masih kisaran Rp 15.000 sampai Rp 16.000. Tapi untuk sesuai HET rasanya memang butuh kerja ekstra lagi,” ujarnya seperti dilansir Merdeka, Jumat (24/6/2022).
Meski begitu, dia mengakui harga minyak goreng curah mulai mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Khususnya di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Mengutip infopangan.jakarta.go.id, harga minyak goreng curah di DKI Jakarta rata-rata dijual Rp 15.817 per kilogram. Harga tertinggi ditemui di Pasar Paseban sebesar Rp 18.000 per kilogram. Sementara harga terendah tersedia di Pasar Pramuka sebesar Rp 14.000 per kilogram.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengklaim bahwa antrean masyarakat untuk memperoleh minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi Rp14.000 per liter sudah tidak terjadi lagi di seluruh wilayah DKI Jakarta. Menyusul, kian memadainya ketersediaan minyak curah sesuai HET tersebut.
“Di Jakarta enggak ada yang antre minyak (curah). Saya sudah cek, sudah monitor, tidak ada lagi yang antrean,” katanya saat Mendag Zulhas saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6).