Gulir ke bawah!
Keamanan

Aksi 1706 Sempat Klaim 3 Ribu Massa, Ternyata Cuma 300 Orang

11371
×

Aksi 1706 Sempat Klaim 3 Ribu Massa, Ternyata Cuma 300 Orang

Sebarkan artikel ini
Aksi 1706
Bernard Abdul Jabbar sedang berorasi di depan Kedubes Indoa.

KOMA.IDSejumlah ormas di Indonesia yang berbasis di Jakarta menggelar Aksi 1706 yang dilakukan di depan Kedutaan Besar India.

Aksi tersebut bertujuan untuk menyampaikan protes atas kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma.

Silakan gulirkan ke bawah

Berdasarkan keterangan dari Wakil Ketua Umum DTN PA 212, Bernard Abdul Jabbar, aksi yang digelarnya itu hanya sebatas menyampaikan protesnya atas kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

“Kita datang ke Kedubes India untuk melakukan satu protes yang juga dilakukan banyak umat Islam di berbagai negara atas penghinaan nabi besar kita Muhammad SAW,” kata Bernard dalam orasinya, Jumat (17/6/2022).

Apa yang dilakukan oleh jubir partai penguasa di pemerintahan India tersebut menurut Bernard tidak bisa dibiarkan.

“Ini tidak boleh dibiarkan, kalau ada penghinaan Islam dan nabi yang kita cintai, ini adalah pertaruhan nyawa,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi yang dipimpin oleh Very Koestanto tersebut diikuti oleh anak-anak di bawah umur. Bahkan, sempat sesumbar akan ada 3 (tiga) ribu massa aksi yang bakal hadir, ternyata hanya sekitar 300 orang saja.

Aksi 1706
Sejumlah ibu-ibu dan anak-anak sedang asyik mengikuti aksi yang digarap oleh PA 212 dan FPI di depan GAMA Tower, lokasi Kedubes India untuk Indonesia berdomisili sementara.

Sebelumnya, Ketua DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) bidang Advokasi, Aziz Yanuar membenarkan rencana aksi tersebut. Dia mengatakan bahwa peserta aksi yang bakal hadir diprakirakan sampai 4 ribu orang.
“3-4 ribu massa kami targetkan akan menyampaikan aspirasi atas kebejatan dan kebiadaban serta kelakuan model zionis kurang ajar dari India yang tidak tahu diri, yang rasis, fasis dan islamophobia,” kata Azis, kepada wartawan, Kamis (16/6).

Aziz mengatakan pula, bahwa sejumlah tokoh FPI dan PA 212 akan hadir, di Buya Ahmad Qurtubi Jaelani, Habib Muhammad bin Husein Alatas, Habib Ali Alatas, Ustadz Slamet Maarif, Ustadz Ahmad Shabri Lubis, KH Awit Masyhuri, Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas, hingga KH Abdul Qohar Al Qudsy.

“Kami serukan hentikan islamophobia di India. Hentikan penindasan terhadap umat Islam di India. Setop penghinaan dan penodaan agama Islam di India. Atau usir Dubes India. Boikot produk India. Usir orang India,” ujarnya.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.