Koma.Id, Jakarta – Penolakan Gubernur Papua Lukas Enembe terhadap rencana pemekaran Papua bak seperti menjilat ludahnya sendiri. Pasalnya, saat kampanye pemilihan gubernur beberapa tahun silam, Lukas berkoar-koar mendukung realisasi pemekaran provinsi di Papua.
Seperti pada kampanye pilgub 2018, Lukas tampak antusias pada aspirasi pendukungnya yang menghendaki provinsi baru Papua Selatan. Kala itu, Lukas janji memperjuangkan pembentukan Provinsi Papua Selatan.
Bahkan memasuki Juli 2019, Pemerintah Kabupaten Merauke menindaklanjuti janji Lukas dengan membentuk tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPPS).
Sementara itu, Pemerhati Masalah Papua Agus Kosek menilai sikap Lukas Enembe menolak rencana pemekaran Papua dengan dalil populasi masyarakat Papua terlalu sedikit untuk membentuk daerah otonomi baru (DOB), seperti menampar wajahnya sendiri.
Pasalnya, sejumlah tokoh masyarakat Papua tahu bahwa kemenangan Lukas Enembe dan mendiang Klemen Tinal pada Pilgub 2013 tidak terlepas dari janji-janjinya untuk mewujudkan pemekaran Papua.